Pada hakekatnya sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik yang bernilai ekonomis. Proses pembuatan pupuk organik secara konservatif membutuhkan waktu 8 - 12 minggu, sedang apabila menggunakan sistem baru (penambahan inokulan) hanya memerlukan waktu 4 sampai 8 minggu dan hasilnya lebih baik Mekanisme peruraian sampah yang berasal dari limbah organik menjadi gas CH 4, mirip dengan proses pembusukan sampah secara alamiah, yaitu peruraian secara anaerobik. Selain menghasilkan gaas CH 4 , pembuangan sampah akhir juga hanya memikirkan kebersihan dan estetika lingkungan, juga menghasilkan gugus amin yang menghasilkan bau busuk Simpan sampah tersebut selama kurang lebih 1 minggu. Selama 1 minggu tersebut, sampah organik akan mengalami proses pembusukan secara alami. Lubangi tutup galon dengan pisau untuk memasukkan pipa logam. Dalam proses ini, jangan membuka tutup galon. Hanya lubangi dengan pisau saja
Meski tidak berbahaya, namun pengolahan sampah organik yang tidak tepat akan berpotensi menimbulkan berbagai macam masalah di dalam kehidupan manusia, hal ini bisa saja terjadi mengingat sampah organik adalah jenis sampah yang akan cepat mengalami pembusukan. Proses yang tergolong cepat tersebutlah yang mungkin akan menyebarkan berbagai. Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya. Inilah yang saya katakan bahwa sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk. 2 1. Pengertian Sampah Organik. Sampah organik adalah barang yang sudah dianggap tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa digunakan apabila dikelola dengan prosedur yang benar.. Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, misal molekul organik, dan planet sejenis ada di. Biogas merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica Secara berkala air lindi ini dikeringkan. Sebelum dipadatkan, sampah yang menumpuk diatas lapisan geo textille ini kemudian ditutup dengan menggunakan lapisan geo membran untuk mencegah menyebarnya gas metan akibat proses pembusukan sampah (yang dipadatkan) tanpa oksigen. Geo membran ini juga akan menyerap panas dan membantu proses pembusukan
Pengertian sampah, jenis jenis sampah, sumber sampah, bank sampah, manfaat bank sampah, cara pengelolaan sampah, sampah organik, anorganik, padat, cair, dll. Bank Sampah Kini telah hadir bank sampah di beberapa tempat atau daerah di Indonesia, yang tujuannya adalah untuk memanajemen sampah agar menjadi lebih baik dan terorganisir Sampah merupakan sisa-sisa aktivitas makhluk hidup yang indentik dengan bahan buangan yang tidak memiliki nilai, kotor, kumuh, dan bau. Sampah organik seperti dedaunan yang berasal dari taman, jerami, rerumputan, dan sisasisa sayur, buah, yang berasal dari aktivitas rumah tangga (sampah domestik) memang sering menimbulkan berbagai masalah Agrotani.com - Cara membuat pupuk kompos dari sampah organik menggunakan EM4 - Ada beberapa cara untuk membuat pupuk kompos, namun cara yang lebih mudah mengunakan EM4, dengan menggunakan EM4 memiliki keunggulan di bangdingkan dengan pembuatan biasa.EM4 memiliki kandungan mikroba yang mampu mempercepat kompos dalam proses fermentasi. Sudah banyak sekali jenis EM4, anda bisa mendapatkanya.
Sampah Non Organik intinya adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup kecuali kegiatan manusia (hehehe). Sampah Non Organik sumbernya bisa bermacam-macam beberapa diantaranya adalah hasil industri, rumah tangga, dan tambang gas dan minyak bumi. Sampah Non Organik ini sangat susah diuraikan, bakteri saja menyerah dan angkat tangan Biogas adalah gas-gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik atau campuran dari keduanya. secara garis besar, biogas dapat dibuat dengan cara mencapur sampah-sampah organik dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara. Selanjutnya dibiarkan selama kurang lebih 2 (dua. Semakin kecil ukuran pemotongan akan semakin baik, lantaran berpengaruh pada cepatnya proses pembusukan. Selanjutnya campurkan bahan-bahan yang telah dipotong kecil dengan pupuk kandang, pupuk kandang yang mudah digunakan yakni kotoran kambing. Campurkan sampah organik dan juga kotoran kambing dengan ukuran komposisi 3:1
Sampah organik yang dapat diolah untuk menghasilkan biogas misalnya sampah dari pasar induk dan pasar tradisional, tumbuhan gulma air seperti eceng gondok, sisa masakan dan makanan di hotel serta restoran, feces manusia di septic tank, kotoran ternak peternakan, dan sampah organik perumahan. Hingga kini, kategori sampah tersebut seringkali. Pengertian kompos ialah salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun hewan). Proses pengomposan bisa berlangsung secara aerobik dan anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu. Proses ini biasa disebut juga dekomposisi atau penguraian
Agar sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak harus dipilih dan dibersihkan terlebih dulu agar tidak tercampur dengan sampah yang mengandung logam berat atau bahan-bahan yang membahayakan kesehatan ternak. air kotor akan bertahan 1-3 hari dan akan mengalami proses pembusukan sehingga menghasilkan gas, cairan dan lumpur (sludge) b Salah satu proses daur ulang yang akan kita bahas adalah proses pengomposan. Kompos merupakan bentuk akhir dari bahan Organik setelah mengalami proses pembusukan oleh Mikroorganisme dan yang didukung oleh suhu dan udara yang memenuhi syarat proses pembusukan.Dialam terbuka pembentukan kompos seperti pembentukan humus, yaitu melalui proses pelapukan dengan pertolongan bakteri dan cuaca Perlu diketahui bahwa ukuran sampah organik yang dipotong menjadi bagian-bagian kecil dinilai dapat mempercepat proses pembusukan sehingga pupuk kompos bisa segera digunakan. Selain itu, pupuk kandang dari kotoran sapi atau kambing juga cocok untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos
Kita harus memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Yang bisa dijadikan bahan kompos adalah jenis sampah organik. Ada 2 tipe sampah organik, yaitu sampah coklat dan sampah hijau. Sampah coklat terdiri dari : daun kering, rumput kering, serbuk gergaji, serutan kayu, sekam, jerami, kulit jagung, kertas yang tidak mengkilat, tangkai sayuran Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4 1. Laporan praktikum PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR EM4 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN D3 KESEHATAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS STTL ( SEKOLAH TINGGI TEKNIK LINGKUNGAN ) Latar Belakang Telah lama sampah menjadi permasalahan serius dii berbagai kota besar di Indonesia Selain itu, mikroorganisme lokal ini dapat dijadikan sebagai pupuk cair organik, mempercepat proses pembusukan sampah organik dalam pembuatan kompos, dan pestisida organik yang ramah lingkungan
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah Organik dan Sampah Anorganik. · Kemudian sampah diletakkan pada suatu tempat dimana proses pembusukan akan terjadi. Tempat ini dilengakapi dengan alat pengatur suhu, pengatur kelembaban dan pengaliran udara agar proses pembusukan terjadi secra optimum.. Setelah proses pembusukan selesai, nitrogen akan dilepaskan kembali sebagai salah satu komponen yang terkandung dalam kompos. Pada fase berikutnya, jamur (fungi) akan mencerna kembali substansi organik untuk cacing tanah dan actinomycetes agar mulai bekerja Jika kamu baru pertama kali melakukan cara membuat kompos tersebut, kamu bisa mencampurkan sampah organik dengan bahan EM4, pupuk kandang, serbuk gergaji ataupun ragi kompos untuk mempercepat proses pembusukan sampah, lalu aduk semua bahan setidaknya satu minggu sekali
Sampah organik adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk, misalnya : sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan dan sebagainya. - Proses pembusukan sampah oleh mikroorganisme akan menghasilkan gas-gas tertentu yang menimbulkan bau busuk . Universitas Sumatera Utar Campurkan sampah organik yang sudah di cacah atau dipotong-potong tadi dan kotoran kambing dengan komposisi 3:1 .Dalam jumlah besar, proses pencampuran akan sangat mudah jika menggunakan mixer kompos Proses pembuatan kompos/ pupuk organik dari sampah pasar dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Pengumpulan Sampah dan Pemilahan Sampah Sampah dikumpulkan dari dalam pasar dan ditampung di ruang penampungan. Di tempat ini sampah non organik dipisahkan dengan sampah organik. Karena sebagian besar sampah pasar Bunder adalah sampah organik, tahapan ini bisa dilakukan secara manual Juga karena sampah yang mengandung kuman pathogen sehingga dapat menimbulkan penyakit. Sementara dampak tidak langsung akibat proses pembusukan, pembakaran dan pembuangan sampah. Selain itu efek tidak langsung lain berupa penyakit bawaan vektor yang berkembangbiak di dalam sampah. Timbulan sampah beresiko dapat menjadi sarang lalat dan tikus - Dengan menggunakan conveyor, sampah dimasukkan kedalam mesin cacah (chrusher) - Pencacahan dalam mesin dengan menggunakan penghancur (hammer) - Sampah yang telah hancur berjalan melalui conveyor menuju proses selanjutnya.3) Proses Komposting Windrow komposting : - Sampah organik ditumpuk diatas lorong udara sampai ketinggian 1,5 m membentuk.
Definisi Sampah Organik. Cara Membuat Pupuk Kompos : Dari Daun, Organik, Sederhana, Manfaat - Sampah organik adalah semua sampah yang bisa mengalami penguraian dan pelapukan menjadi material yang lebih kecil dan tidak berbau atau sering kita sebut kompos. Kompos ini di dapat dari hasil pelapukan bahan-bahan yang organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput Daur Ulang Sampah Organik. Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini! Sampah organik adalah sampah-sampah yang berasal dari sisa makanan, hewan, dan juga tumbuhan. Di lingkungan permukiman sendiri, sampah organik dapat ditemukan di pasar dalam bentuk sisa sayuran, atau di rumah dan rumah makan dalam bentuk sisa makanan. Sampah organik itu bebeda-beda jenisnya, sehingga menghasilkan jenis kompos yang berbeda juga
Sebutkan peristiwa pembusukan yang menguntungkan manusia !- Proses pembusukan tidak selalu merugikan manusia karena ada berbagai contoh peristiwa pembusukan yang bisa menguntungkan manusia. Salah satu contohnya yaitu proses pembusukan pada sampah organik. Sampah organik yang membusuk dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memupuk tanaman/tumbuhan Hanya saja ukuran sampah organik yang terlalu besar turut mempengaruhi durasi pembusukan. Sampah-sampah organik yang sebelumnya telah dihancurkan terlebih dahulu akan lebih mudah dan lebih cepat dibusukan dan diurai oleh organisme-organisme pengurai. Nah, belum lama ini telah mesin yang didesain secara khusus untuk menghancurkan dan mengolah.
Terlalu basah membuat sampah becek, akibatnya ruang udara tertutup air, volume oksigen berkurang, akibatnya proses pengomposan terganggu. Bisa timbul bau atau pembusukan, bukan pengomposan. Proses pembusukan yang melepaskan gas amoniak dan belerang berbau busuk. Akan mengganggu kenyamanan belajar Pada metode sanitary landfill, sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi iapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah.Pada landfill yang lebih modern lagi, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik - lempung - plastik - lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah Pengelolaan Sampah. Sampah (waste); suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sumber dan klasifikasi sampah 1 Sampah basah (garbage) sampah organik yang mudah busuk (degradable) 2 Sampah kering (rubbish) sampah anorganik yang tidak mudah busuk (undegradable) 3 Sampah lembut, yaitu sampah yang merupakan partikel-partikel. Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan bakunya adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran keduanya Secara gamblang, kompos bisa diartikan sebagai pupuk alami yang terbuat dari bahan - bahan hijau dan bahan organik lain yang sengaja ditambahkan untuk mempercepat proses pembusukan. Pengolahan sampah menjadi kompos merupakan proses mikrobiologi dan berjalan secara aerobik dan anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu.
[/caption] Jika teman-teman benar-benar tidak memiliki halaman yang signifikan untuk menimbun sampah: Gunakanlah penimbun sampah dalam ruangan, berupa wadah yang dikenal dengan KERANJANG TAKAKURA. Prinsipnya hampir sama dengan penimbunan sampah di tanah pekarangan, namun kelebihan takakura terletak pada kecepatan proses pembusukan dan bisa dilakukan di dapur atau ruangan sempit Perdes Pengelolaan Sampah adalah Peraturan Desa yang mengatur tentang pengelolaan sampah di Desa, setelah dibahas dan disepakati bersama antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Apakah Anda mencari contoh Perdes tentang Pengelolaan Sampah atau Bank Sampah? Baik dalam bentuk format Doc (Word) maupun PDF terbaru? Namun sebelum itu, ada beberapa pertanyaan mengenai sampah yang.
a. Sampah Organik Basah. Sampah organik basah ialah sampah alami yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Sampah ini lebih cepat membusuk dan terurai secara alami daripada sampah organik kering. Pembusukan ini disebabkan oleh faktor kelembapan yang tinggi. Contohnya ialah sisa sayuran atau buah-buahan. b. Sampah Organik Kering. Sampah. Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan yang jenisnya relatif seragam, dimana sebagian besar (95%) berupa sampah. Setelah dicincang, bahan oraganik perlu dicampur dengan cairan bioaktivator EM-4. Selain bertujuan untuk mempercepat proses pembusukan, senyawa ini juga mampu memperbaiki tekstur dan struktur tanah. Perlu diingat bahwa pupuk kimia bermanfaat tapi membahayakan tanah sehingga berkebalikan dari pupuk organik hasil olahan sampah organik Proses pengolahan sampah organik menjadi kompos, tahapan pemilahan dan penyeleksian sampah penting dilaksanakan, hindari dari sisa-sisa daging, tulang, duri-duri ikan, produk yang berasal dari susu, sisa-sisa makanan berlemak, dikarenakan kesemuanya itu dapat diperoleh kompos yang kualitas tidak baik karena bisa menimbulkan bau busuk
Teknologi Pengolahan Sampah Proses Konversi Termal dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu insinerasi, pirolisis, dan gasifikasi. Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen. Apabila berlangsung secara sempurna Bau itu berasal dari hasil pembusukan atau dekomposisi sampah. Sampah organik yang tercampur bahan anorganik akan mengalami dekomposisi secara anaerobik. Proses pembusukan akan menghasilkan dan melepaskan gas hidrogen sulfida (H2S), gas metana (CH4) dan amoniak (NH3) ke udara. Gas H2S bersifat racun dan berbau busuk menusuk Di lahan penimbunan terbuka, berbagai hama dan kurnan penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang tercampur dengan sampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta air
dihasilkan oleh proses degradasi sampah pun tertampung dalam reaktor yang bermanfaat untuk memperbesar produksi biogas pada reaktor. Secara sederhana, jenis sampah dapat dibagi berdasarkan sifatnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik atau sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, sampah ini sangat. FUNGSIONALISASI SAMPAH ORGANIK PASAR TRADISIONAL SEBAGAI BAHAN BAKAR, PUPUK, DAN PAKAN TERNAK BERNILAI EKONOMIS BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan sehingga dihasilkan gas methan Melalui biokonversi, limbah organik seperti tinja, sampah domestik dan limbah pertanian dapat dikonversi menjadi bioenergi. Bioenergi merupakan gas kompleks yang terdiri dari Metana, karbondioksida, Asam sulfida, dan gas-gas lainnya. Biokonversi limbah organik ini melibatkan proses fermentasi. Proses biokonvers Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan bakunya adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran keduanya
Pencacahan Sampah Organik Sampah organik yang telah terkumpul dicacah dengan ukuran 3 - 4 cm. Pencacahan dilakukan dengan menggunakan mesin pencacah sampah organik, dimana pencacahan bertujuan untuk mempercepat proses pembusukan, mikroorganisme akan bekerja secara efektif dalam proses fermentasi. c. Penyusunan Tumpuka Proses ini hampir sama dengan pembusukan secara lamiah, dimana berbagai jenis mikroorganisme berperan secara serentak dalam habitatnya masing-masing. Makanan untuk mikorooganisme adalah sampah, sedangkan suplai udara dan air diatur dalam proses komposting ini. Jenis sampah sangat mempengaruhi proses composting ini. Sampah yang dapa
Hampir seluruh pupuk kompos diproduksi dari sampah organik. Yang dimaksud dengan sampah organik sendiri adalah sampah yang bisa terurai, misalnya saja seper ti sampah daun kering, ran ti ng kecil, sampah sayuran dan buah-buahan. Sehingga bisa diar ti kan pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik yang dibuat dari proses pembusukan sampah organic (tumbuhan maupun hewan) Perbedaan Sampah Organik. Perbedaan sampah organik, tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, dan bisa didaur ulang tanpa campurtangan manusia, membusuk dengan cepat bahkan bisa membusuk dengan sendirinya.; Sampah organik bisa dilihat dari segi bentuknya yaitu, sampah organik cair, seperti air kencing manusia, hewan atau buah-buahan yang mengalir ke suatu tempat Biogas timbul dari hasil proses fermentasi sampah organik rumah tangga oleh bakteri anaerob yang hidup tanpa udara. Biogas antara lain terdiri dari: Metana sebesar 60%, karbondioksida 38%, dan 2%nya O2, H2, N2 dan H2S Hal ini karena sampah organik adalah jenis sampah yang cepat mengalami pembusukan. Proses pembusukannya yang tergolong cepat inilah yang kemudian dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan bakteri, jika tidak memilki sistem pengolahan sampah yang baik bagi lingkungan
Berikut ini proses pengolahan sampah menjadi kompos. b. Pembuatan Biogas (Gas Bio) Biogas merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa. Sampah Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, seperti dedaunan, jerami, alang-alang dll Sampah kota bisa juga digunakan sebagai kompos dengan catatan bahwa sebelum diproses menjadi kompos sampah kota harus terlebih dahulu dipilah-pilah, kompos yang rubbish harus dipisahkan terlebih dahulu. Jadi yang nantinya dimanfaatkan sebagi kompos hanyalah sampah-sampah jenis garbage saja. Berbeda dengan proses pengolahan sampah yang lainnya, maka pada proses pembuatan kompos baik bahan baku. Pengomposan merupakan teknik pengolahan sampah organik yang biodegradable, sampah tersebut dapat diurai oleh mikroorganisme atau cacing (vermicomposting) sehingga terjadi proses pembusukan, kompos yang dihasilkan sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah, karena kandungan unsur hara dan kemampuannya menahan air Sampah jenis ini dapat dibedakan atau diklasifikasikan secara garis besar ke dalam dua jenis, yaitu: 1. Sampah Organik Basah. Sampah organik berjenis basah merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup yang notabene memiliki kadar air yang cukup tinggi. Contoh dari sampah organik ini adalah sayuran, buah-buahan, dan limbah pengelolaan hewan.
Mikroorganisme starter umumnya berupa bakteri asam laktat, ragi, atau bakteri fototrofik yang bekerja dalam komunitas bakteri, memfermentasikan sampah dapur dan mempercepat pembusukan materi organik. Umumnya pengomposan berlangsung selama 10-14 hari pemanfaatan limbah kulit buah-buahan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair Article (PDF Available) · May 2018 with 11,241 Reads How we measure 'reads Limbah organik merupakan jenis limbah yang masih dapat diuraikan kembali oleh suatu bakteri tertentu. Pengertian limbah organik secara umum adalah berbagai macam sisa aktivitas pada manusia, hewan dan juga tumbuhan. Limbah atau sampah organik dapat diuraikan kembali, contohnya kotoran manusia atau hewan yang dapat dijadikan sumber gas
Biogas merupakan gas-gas yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. Bahan baku pembuatan biogas adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran dari kedua bahan tersebut. Proses pembusukan atau fermentasinya yang terjadi secara anaerobik Kompos daat dibuat dari sampah organik yang menganung karbon dan nitrogen seperti sampah hijau, kotoran hewan, lumpur cair, dll. Proses pengomposan dimulai dengan pemilihan jenis sampah, pengecilan ukuran, penyusunan tumpukan,pembalikan, penyiraman, hingga proses penyimpanan. Sebaiknya seluruhtahapan dilakukan degan cara organik
dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun hewan). Proses pengomposan dapat berlangsung secara aerobik dan anaerobik yang saling sampah organik yang dimasukkan. Proses pengomposan dikatakan selesai jika campuran berubah warna menjadi kehitaman dan sudah tidak berbau. Pupuk kompos siap digunakan jika semua langkah di atas telah selesai. Demikian adalah proses sederhana pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga menggunakan M21 Decomposer Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable atau dapat juga didefinisikan sampah yang dapat mengalami pembusukan secara alami. Sampah rumah tangga . yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat . dibagi lagi menjadi Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat